Nasib lactose
intolerant asal perut kecolek dairy products pasti minimal 3 hari diare. Belulm
kembungnya. Cc raja kibulan susu @erikarlebang
Gara2 lactose
intolerant jadi ngeh kalau susu sapi buat anak sapi, bukan anak manusia. Hayo
sapa yg masih mau nyusu sapi?
Punya bapak
tukang nyuntik sapi juga bikin sadar kalau sapi itu ketergantungannya tinggi
sama hormon.
Ibu menyusui
salah makan, anaknya bisa mencret. Sapi disuntik hormon, hormonnya bisa pindah
ke manusia juga dong.
Herannya banyak
org Indonesia
yang mau ditipu perusahaan susu. Dari anak muda yg diiming2i cepet tinggi,
sampe nenek2 yang tergiur anti keropos.
Terus untuk
program perbaikan gizi orang miskin pun dijejali susu, padahal lebih dari 90%
Asian itu lactose intolerant. Jadi apa yang kau perbaiki?
Bilangnya
perbaikan gizi, tapi aku yakin banyak yang mencret dan kembung perutnya setelah
minum susu.
Mamalia yang
minum susu setelah dewasa itu ya cuma manusia. Coba hewan apa yang masih nyusu
setelah gede?
Ini saya ngomel
susu gara2 makan roti di resto tapas, cuma 2 gigit roti cream cheese, 2 malam
gak bisa tidur karena mencret!!!
Kata siapa susu
mencegah osteoporosis? Kata perusahaan susu dong. American rajin minum susu
tapi osteoporosisnya paling tinggi. Nah lho!
Btw, sapi itu
disuntik hormon biar produksi susu berlimpah ruah, demi industri bow!!
Kalo ayam
disuntik antibiotik, sapi juga gak mau kalah dong. Biar gak sakit. Jadi apa isi
susumu? Antibiotik dan hormon. Yummy?
Sapi itu badannya
dirangsang dengan hormon biar produksi susu terus. Residu hormon lari ke tubuh
manusia juga.
No comments:
Post a Comment