Sunday, September 22, 2013

Susu (Binatang) Bukan Zat Yang Baik Untuk Dikonsumsi

http://storify.com/honeyniena/susu-bukan-zat-yang-baik-untuk-dikonsumsi


Annisa Dian Savitri, @Niesadian:

Selamat pagi menjelang siang..di Jumat yg penuh berkah ini yuk membahas ttg"sesuatu"yg selama ini disalahpahamkan..yup kebiasaan minum SUSU :)

Nah..pembahasannya langsung oleh sang mentor kesmavet (kesehatan masyarakat veteriner) dari Fak. Kedokteran Hewan UGM ya ini dia Dokter Hewan @RianHS ^0^

Rian Hari Suharto, @RianHS:

[1] Semalem nonton @tiga_60 di @Metro_TV yang membahas kesalahpahaman tentang manfaat susu. Susu bukan zat yang baik untuk dikonsumsi.


[3] Salah satu narasumbernya @drtiwi bilang susu tidak terlalu bermanfaat bagi manusia dewasa. Kita sudah kebanyakan termakan promosi produsen susu.

[4] @drtiwi juga bilang, Indonesia itu negara yg punya banyak pilihan susu: utk ibu hamil, ibu menyusui, lansia. Padahal di luar negeri nggak ada.

[5] Saya sendiri pertama kali tau info ini dari buku The Miracle of Enzyme & Don't Drink Your Milk pic.twitter.com/fOXGTfZxXP


[6] Ini cover belakangnya buku "Don't Drink Your Milk" | Silakan dibaca sendiri pic.twitter.com/3csm2sZIC4


[7] Tidak ada makhluk di dunia ini yg ketika sudah dewasa masih minum susu, kecuali manusia.

[8] Parahnya lagi, manusia dewasa mengonsumsi susu yg dihasilkan spesies lain. Padahal komposisi susu tiap spesies berbeda-beda.

[9] Idealnya susu sapi ya dikonsumsi anak sapi, susu kambing dikonsumsi anak kucing, susu manusia dikonsumsi bayi.

[10] Ditambah slogan "4 sehat 5 sempurna" yg telah kita dengar sejak kecil menempatkan susu sbg komponen terpenting dlm pemenuhan nutrisi, yang kini sudah diperbaharui menjadi PUGS (Pedoman Umum Gizi Seimbang). Sedangkan negara lain menggunakan konsep piramida makanan.

[11] Salah satu problem utama dlm mengonsumsi susu adalah laktosa, karbohidrat disakarida yg hanya ditemukan pada susu.

[12] Sebagaimana yg kita tahu, semua zat makanan yg masuk ke dalam tubuh harus dicerna menjadi bentuk yg paling sederhana, termasuk laktosa.

[13] Laktosa merupakan disakarida yg bisa dipecah menjadi dua monosakarida: glukosa dan galaktosa | dengan bantuan enzim LAKTASE.

[14] Jadi, laktosa pada susu HARUS dipecah dulu supaya bisa diserap oleh usus utk masuk ke pembuluh darah. Pemecahan ini butuh enzim lactase.

[15] Pada manusia, aktivitas laktase muncul pd 3 bulan terakhir kehamilan, dan terus meningkat setelah bayi lahir, sbg persiapan minum ASI.

[16] Saat bayi tumbuh dan beranjak dewasa, aktivitas laktosa turun seiring dengan makin bervariasinya makanan.

[17] Saat manusia dewasa minum susu, jumlah laktosa yang dikonsumsinya melebihi jumlah enzim laktase di usus utk mengurainya. Akibatnya laktosa tdk bisa dicerna di usus kecil & berpindah ke usus besar. Selain kehilangan nilai gizi krn kita tdk bisa menyerap laktosa.

[18] Adanya laktosa di usus besar akan menimbulkan 2 hal. Pertama, bakteri normal di sana akan memfermentasikannya menjadi asam laktat & CO2.

[19] Kedua, adanya laktosa menyebabkan air masuk ke usus akibat proses osmosis. Kedua hal ini menyebabkan akumulasi air & gas di usus besar.

[20] Akibatnya bisa terjadi diare, buang gas, rasa kembung atau sakit perut. Kondisi ini disebut "intoleransi laktosa" | Silakan googling.

[21] Selanjutnya adalah klaim susu sebagai sumber kalsium yang membantu pertumbuhan & memperkuat tulang dan gigi.

[22] Kalsium merupakan salah satu mineral makro yang dibutuhkan oleh tubuh pic.twitter.com/RxBYmXsWho


[23] Intake kalsium dari makanan tdk langsung menuju ke tulang & gigi. Ada banyak hal yg mempengaruhi metabolisme kalsium. pic.twitter.com/km9SyCIYZK


[24] Jika kita mengonsumsi sejumlah kalsium, mereka harus terlebih dahulu diserap oleh usus ke darah, baru ke tulang & gigi.

[25] Jadi simpelnya: Kalsium di usus » kalsium di darah » kalsium di tulang, gigi, ginjal (utk dibuang) | Proses ini berlangsung dua arah.

[26] Ada banyak zat yang mempengaruhi proses ini, seperti fosfor, hormon paratiroid, vit D3 aktif, kalsitonin sampai steroid seperti hormon kelamin (makanya, masa menopause juga mempengaruhi kalsium tubuh) | Kita kembali ke kalsium susu.

[27] Ada perbedaan opini tentang berapa banyak asupan kalsium per hari yg dibutuhkan. Mulai dari WHO s.d National Academy of Sciences.

[28] Kenapa? Karena kompleks. Jumlah kalsium dlm makanan hanya salah satu faktor yg menentukan berapa banyak kalsium yg masuk ke tubuh.

[29] Salah satu contoh adalah perbandingan bayi yg minum ASI dan susu sapi. Dlm susu sapi terdapat 1200 mg kalsium/liter, sedangkan ASI hanya 300 mg.

[30] Tapi, meski ada perbedaan itu, bayi yang minum ASI mengabsorpsi lebih banyak kalsium dalam tubuhnya. Mengapa?

[31] Karena susu sapi juga kaya fosfor. Dlm tubuh, rasio kalsium dan fosfor adalah sekitar 2:1. Fosfor yg banyak akan berikatan dgn kalsium dalam saluran pencernaan, sehingga menghambat absorpsi kalsium.

[32] Rata² orang Amerika mendapat 807 mg kalsium/hari dari susu. Brazil 250 mg, Taiwan 13 mg, sedangkan Ghana hanya 8 mg. Tapi, orang² non-Amerika ini TIDAK ompong atau lumpuh karena sering patah tulang :)

[33] Kadar kalsium dalam darah biasanya sebesar 9-10 mg. Namun saat minum susu dalam jumlah besar, konsentrasi kalsium darah tiba² naik.

[34] Sedangkan tubuh memiliki sistem homeostasis, artinya ia berusaha mengembalikan segala sesuatu ke range normalnya.

[35] Saat kalsium darah tiba² meningkat, tubuh berusaha utk mengembalikannya menjadi normal. Dengan membuang kalsium ke urin melalui ginjal.

[36] Artinya, jika kita minum susu dgn harapan mendapatkan kalsium, hasilnya malah ironis, yaitu menurunnya jumlah kalsium tubuh secara kseluruhan.

[37] Di empat negara susu terbesar (USA, Swedia, Denmark, Finlandia), ditemukan banyak kasus retak tulang panggul dan osteoporosis.

[38] Lalu, pertanyaannya sekarang adalah, bagaimana kita memenuhi kebutuhan kalsium harian?

[39] Banyak makanan yg mengandung kalsium dalam jumlah yg tidak setinggi susu, seperti ikan dan sayuran.

[40] Makanan rendah kalsium ini tidak terlalu meningkatkan kadar kalsium darah, namun mampu memenuhi kebutuhan tubuh akan kalsium.

[41] Terakhir, ini ada sedikit cuplikan dari buku "The Miracle of Enzyme" | Info lengkap beli 2 buku yg saya twit tadi :D pic.twitter.com/WRGQVP5BuC







No comments:

Post a Comment