Friday, March 8, 2013

Fakta Susu Hewan I


Baiklah, mari mulai kibulan susu dari point yg paling sederhana dan telah membudaya begitu lama di masyarakat, miskonsepsi! 

Miskonsepsi tentang susu paling awal adalah minuman kesehatan! Itu simbol yg telah dilekatkan di benak manusia dari lama 

Minum susu (binatang tentunya, sapi khususnya) membuat manusia sehat karena kandungan gizinya tercukupi secara sempurna 

Ini mungkin mengadopsi pada pemahaman bahwa manusia saat lahir, panganan pertama yg dijejali ke mulutnya adalah susu

Masalahnya susu yg masuk itu, hadir dari sang ibu sendiri. Sesama manusia! Bukan mahluk beda spesies. Dan yg paling utama

Air Susu Ibu, fungsi dasarnya bukan sebagai minuman kesehatan! Tapi makanan penyambung hidup fundamental bagi sang bayi

Belakangan baru rentetan fungsi baik ASI dalam menumbuhkan hal-hal positif bagi tubuh manusia diketauhi secara susulan

Tapi fungsi utamanya adalah supaya bayi bisa hidup (bertahan hidup kalau mau dramatis, ca'ela). Disini miskonsepsi utama

Karena susu sapi dimunculkan belakangan sebagai minuman kesehatan, awalnya suplemen bagi ASI, terus pelan-pelan menggeser

Somehow some people are insane enough, utk 'menempatkan' susu sapi (dlm bentuk formula terutama) sbg asupan utama, ASI kedua

Kenapa susu binatang, yang jelas-jelas beda spesies dgn manusia, bisa dikumandangkan sebagai lebih utama dari ASI?

Karena kandungan gizinya. Susu binatang, secara spesifikasi memang tinggi protein, karbohidrat dan lemak, jauh di atas ASI

Dengan itu dianggap (dibuat anggapan lbh tepatnya) bhw derajad susu binatang lebih tinggi dari ASI. Minum itu bayi sehat!

Masalah utamanya, manusia sudah punya juklaknya sendiri! Tuhan mendisain manusia dengan peraturan yang customized

Ada alasan kenapa ASI tidak dibuat Tuhan, semua tinggi di unsur utama tadi? Karena manusia tidak berkembang seperti sapi!

Konsentrasi unsur yang begitu tinggi pada susu sapi krn memang didisain supaya bayi sapi bisa segera berdiri, hidup mandiri

Manusia tidak seperti itu kodrat siklus kehidupannya. Jadi kandungan unsur tinggi seperti itu, menjadi mubazir dlm tubuh

Tuhan juga menunjukkan kebesarannya dgn menciptakan struktur sistem tubuh manusia yg sebenarnya resisten thdp susu sapi

Banyak penelitian menunjukkan bahwa gula dlm susu binatang, lactose, itu menimbulkan alergi bagi mayoritas manusia

Mulai dari problem diare hingga beragam problem turunan lainnya. Bukti bahwa susu binatang bukan utk manusia

Protein susu binatang (kasein) yang begitu tinggi begitu masuk dalam tubuh manusia, segera tubuh menunjukkan reaksi melawan

Dengan menciptakan semacam substansi bersifat anti kasein. Bukti bahwa susu sapi bukanlah susu yg ditakdirkan bagi manusia

Penelitian lanjutan sistem cerna manusia, juga memperlihatkan kerja enzim pencerna karbo & protein ternyata bertentangan

Kerja enzim cerna karbohidrat, amilase, ternyata bertentangan dengan kerja enzim cerna protein, pepsin, saat kerja bersama

Ini otomatis menggugurkan guna susu binatang (sapi terutama) bagi manusia. Karena unsur protein dan karbohidratnya tinggi 

Dan juga menunjukkan keindahan disain Tuhan, krn kandungan ASI sangat moderat dlm karbohidrat dan cukup dlm protein

Sesuai dengan kebutuhan kerja sistem tubuh manusia, terutama bayi yang masih berproses perlahan untuk menjadi sempurna 

Nah, masih kekeuh mengatakan bahwa manusia butuh susu dari spesies lain? Ini baru fakta kecil yang disampaikan

Bahkan Tuhan juga telah mendisain, bahwa dengan berangsurnya usia mendewasa, kebutuhan akan susu menghilang dari tubuh

Ini dengan perlahan-lahan dihapus oleh Tuhan persediaan enzim laktase dari sistem cerna manusia di usia 2-3 tahun

Secara general ini adalah pertanda manusia tidak lagi memerlukan susu dalam bentuk apapun setelah ia beranjak dewasa

Siklus alam ini tidak bisa dilawan dan bukan rekayasa siapa-siapa. Kecuali sang disainer besar di belakang kehidupan kita

Rekayasa justru hadir di manusianya sendiri. Sptnya manusia adlh satu-satunya spesies yg ngotot merebut susu spesies lain 

Pdhal waktu dan penelitian (yg objektif tentunya) telah menunjukkan bahwa pemaksaan tersebut justru menghasilkan masalah

Sebagai penghargaan thdp ciptaan Tuhan, mungkin konsumsi susu binatang lebih mudah dihadirkan sbg sebuah ragam kuliner

Yang dinikmati sesekali, sekedar santapan sosial, bukan santapan fungsional apalagi sebagai katalisator kesehatan hakiki

Demikian #kibulansusu nanti kita bahas lebih jauh lagi. Salam! (Erykar Lebang, @erikarlebang)



No comments:

Post a Comment