Baiklah, mari mulai kibulan susu dari point yg paling sederhana dan telah membudaya begitu lama di masyarakat, miskonsepsi!
Miskonsepsi tentang susu paling awal adalah minuman kesehatan! Itu simbol yg telah dilekatkan di benak manusia dari lama
Minum susu (binatang tentunya, sapi khususnya) membuat manusia sehat karena kandungan gizinya tercukupi secara sempurna
Ini mungkin mengadopsi pada pemahaman bahwa manusia saat lahir, panganan pertama yg dijejali ke mulutnya adalah susu
Masalahnya susu yg masuk itu, hadir dari sang ibu sendiri. Sesama manusia! Bukan mahluk beda spesies. Dan yg paling utama
Air Susu Ibu, fungsi dasarnya bukan sebagai minuman kesehatan! Tapi makanan penyambung hidup fundamental bagi sang bayi
Belakangan baru rentetan fungsi baik ASI dalam menumbuhkan hal-hal positif bagi tubuh manusia diketauhi secara susulan
Tapi fungsi utamanya adalah supaya bayi bisa hidup (bertahan hidup kalau mau dramatis, ca'ela). Disini miskonsepsi utama
Karena susu sapi dimunculkan belakangan sebagai minuman kesehatan, awalnya suplemen bagi ASI, terus pelan-pelan menggeser
Somehow some people are insane enough, utk 'menempatkan' susu sapi (dlm bentuk formula terutama) sbg asupan utama, ASI kedua
Kenapa susu binatang, yang jelas-jelas beda spesies dgn manusia, bisa dikumandangkan sebagai lebih utama dari ASI?
Karena kandungan gizinya. Susu binatang, secara spesifikasi memang tinggi protein, karbohidrat dan lemak, jauh di atas ASI
Dengan itu dianggap (dibuat anggapan lbh tepatnya) bhw derajad susu binatang lebih tinggi dari ASI. Minum itu bayi sehat!
Masalah utamanya, manusia sudah punya juklaknya sendiri! Tuhan mendisain manusia dengan peraturan yang customized
Ada alasan kenapa ASI tidak dibuat Tuhan, semua tinggi di unsur utama tadi? Karena manusia tidak berkembang seperti sapi!
Konsentrasi unsur yang begitu tinggi pada susu sapi krn memang didisain supaya bayi sapi bisa segera berdiri, hidup mandiri
Manusia tidak seperti itu kodrat siklus kehidupannya. Jadi kandungan unsur tinggi seperti itu, menjadi mubazir dlm tubuh
Tuhan juga menunjukkan kebesarannya dgn menciptakan struktur sistem tubuh manusia yg sebenarnya resisten thdp susu sapi
Banyak penelitian menunjukkan bahwa gula dlm susu binatang, lactose, itu menimbulkan alergi bagi mayoritas manusia
Mulai dari problem diare hingga beragam problem turunan lainnya. Bukti bahwa susu binatang bukan utk manusia
Protein susu binatang (kasein) yang begitu tinggi begitu masuk dalam tubuh manusia, segera tubuh menunjukkan reaksi melawan
Dengan menciptakan semacam substansi bersifat anti kasein. Bukti bahwa susu sapi bukanlah susu yg ditakdirkan bagi manusia
Penelitian lanjutan sistem cerna manusia, juga memperlihatkan kerja enzim pencerna karbo & protein ternyata bertentangan
Kerja enzim cerna karbohidrat, amilase, ternyata bertentangan dengan kerja enzim cerna protein, pepsin, saat kerja bersama
Ini otomatis menggugurkan guna susu binatang (sapi terutama) bagi manusia. Karena unsur protein dan karbohidratnya tinggi
Dan juga menunjukkan keindahan disain Tuhan, krn kandungan ASI sangat moderat dlm karbohidrat dan cukup dlm protein
Sesuai dengan kebutuhan kerja sistem tubuh manusia, terutama bayi yang masih berproses perlahan untuk menjadi sempurna
Nah, masih kekeuh mengatakan bahwa manusia butuh susu dari spesies lain? Ini baru fakta kecil yang disampaikan
Bahkan Tuhan juga telah mendisain, bahwa dengan berangsurnya usia mendewasa, kebutuhan akan susu menghilang dari tubuh
Ini dengan perlahan-lahan dihapus oleh Tuhan persediaan enzim laktase dari sistem cerna manusia di usia 2-3 tahun
Secara general ini adalah pertanda manusia tidak lagi memerlukan susu dalam bentuk apapun setelah ia beranjak dewasa
Siklus alam ini tidak bisa dilawan dan bukan rekayasa siapa-siapa. Kecuali sang disainer besar di belakang kehidupan kita
Rekayasa justru hadir di manusianya sendiri. Sptnya manusia adlh satu-satunya spesies yg ngotot merebut susu spesies lain
Pdhal waktu dan penelitian (yg objektif tentunya) telah menunjukkan bahwa pemaksaan tersebut justru menghasilkan masalah
Sebagai penghargaan thdp ciptaan Tuhan, mungkin konsumsi susu binatang lebih mudah dihadirkan sbg sebuah ragam kuliner
Yang dinikmati sesekali, sekedar santapan sosial, bukan santapan fungsional apalagi sebagai katalisator kesehatan hakiki
Demikian #kibulansusu nanti kita bahas lebih jauh lagi. Salam! (Erykar Lebang, @erikarlebang)
No comments:
Post a Comment