Friday, March 8, 2013

Isomaltulosa


Rahmat Hidayat, Twitter: @a_rahmathidayat19/Jun/2012 09:38:28 PM 
Ooh, isomaltulosa itu sesungguhnya gula toh...
udah lama gak sharing nih, TL gue udah berdebu kayanya..sungguh, gue penasaran sama yg namanya 
Satu lagi kebiasaan produsen sufor kalo nemuin “maenan” baru..di blow-up habis-habisan, inget kan waktu AA/DHA keluar? 
Iseng deh nyari tau apa sebenarnya si ISOMALTULOSA / ISOMALTULOSE ini...eh gak taunya masih satu keluarga sama Gula.
ISOMALTULOSA ini sebenarnya adalah disakarida yang terjadi secara alami, masih sodaraan dekat sama Glukosa dan Fruktosa
Isomaltulosa adalah zat karbohidrat alami yang berasal dari tebu, madu, dan sumber glukosa lainnya.
Pada dasarnya, glukosa adalah bahan bakar yang memberikan energi bagi tubuh untuk beraktivitas.
Isomaltulosa komersial diproduksi dari sukrosa dgn enzim penataan ulang dan telah digunakan sebagai gula di Jepang sejak tahun 1985
Secara alami, isomaltulosa ini sebenarnya bisa ditemukan di dalam madu dan air tebu….yes, air tebu pinggir jalan itu…haha
Di website Food Standart Australia New Zealand (FSANZ) sebutkan bahwa isomaltulosa sebenarnya terdiri dari glukosa dan sukrosa
FSANZ juga sebutkan bahwa isomaltulosa akan di pecah menjadi glukosa dan fruktosa di dalam tubuh..
Pada dasarnya, isomaltulosa adalah zat yang berfungsi sama seperti sukrosa yaitu sebagai pemberi energi bagi badan dan otak
Rasa isomaltulosa sendiri sama kaya sukrosa, begitu pula dgn cara zat ini bekerja didalam tubuh, hanya saja ia lebih lambat di cerna tubuh
Berbeda dengan sukrosa, isomaltulosa diserap 26-45% lebih lama, itu kenapa ia juga bertahan lebih lama di dalam tubuh.
Itu juga kenapa si iklan susu bilang bisa memberikan energi lebih lama bagi si otak, faktanya emang sifatnya yg lamban…hehe 
Nah, si isomaltulosa ini masuk ke tubuh secara lambat, di cerna lebih lama, di serap lebih lama dan dikeluarkan juga lebih lama
Pernah denger Indeks Glikemik kan? Ini adalah ukuran kecepatan makanan diserap menjadi gula darah 
Karena diserap menjadi gula darah lebih lama maka ia termasuk ke dalam kategori Indek Glikemik Rendah 
Dengan bertahan lebih lama, isomaltulosa memberi asupan energi yang konstan dan stabil bagi tubuh
Karenanya juga menghindarkan peningkatan atau penurunan kadar gula darah dan insulin yang drastis dalam tubuh isomaltulosa.
Pada dasarnya, sebelum sampai ke otak, asupan energi dari glukosa akan lebih dulu menuju ke badan 
Setelah badan memperoleh asupan energi secara merata, barulah glukosa memberikan energi ke otak
Isomaltulosa ga langsung larut pas di konsumsi dan larut dengan respon glikemik rendah sehingga energi akan tersedia lebih lama bagi tubuh
So, sebenarnya sih memang gula-gula juga...kalo bikin susunya pake gula pasir yah dlm jangka panjang jg ga baik..hehe 
Sehebat apapun nutrisi yg dikenalkan produsen sufor gak akan berguna kalo pola makan anaknya gak penuhi pedoman gizi seimbang. 
Sialnya masih banyak dari kita yang memenuhi nutrisi anaknya dari susu formula dan bukan perbaiki pola makan. 
Batasi penggunaan gula tambahan seperti yg lagi gencar di kampanyekan oleh IDAI, ikuti pedoman Gizi Seimbang udah paling bener.
@paqceedani bisa baca ini jg yah http://t.co/oLXVVotX

No comments:

Post a Comment