Sunday, March 17, 2013

Susu Bukan Minuman Ibu Hamil


Dikutip sesuai aslinya dari buku Sehat Sejati yang Kodrati, Dr. Tan Shot Yen, M.Hum.

KEHAMILAN DAN BERBAGAI MASALAHNYA

"... Susu bukan minuman ibu hamil. Susu adalah tradisi negeri asing yang dibawa perusahaan asing dan menjadikan kita terasing dari alam. Susu yang layak dikonsumsi manusia adalah ASI, hingga usia 2 tahun. Bangsa kita di jaman penjajahan tidak mengenal susu, namun ibu-ibu jaman itu justru air susunya deras bahkan bisa menyusui anaknya yang ke-8! Protein komplet diperoleh dari variasi makanan dalam lauk sehari-hari.

... Makan sehari hingga 5 kali bukanlah dosa. Anda tidak akan jadi gemuk berlebihan, asal paham apa yang dimakan. Buang cemilan yang hanya mengandung gula dan rasa gurih seperti donat, kue, biskuit (walaupun 'gandum' tapi toh tepung juga), apalagi es krim. ..."

ULASAN WIED HARRY:
Kesimpulan saya, susu sapi hanya untuk anak sapi. Jika pun kita perlu (dan hanya jika perlu!) menambahkan susu ke dalam "makanan senang-senang" seperti puding, itu pasti murni hanya untuk kesenangan lidah - bukan dengan maksud untuk diambil manfaat sehatnya.

Selain produk olahan - yang sudah jauh dari kandungan alaminya, sehingga perlu tambahan nutrisi sintetis (antara lain vitamin A, vitamin D, omega 3, dll), produk susu sapi mengandung tiga nutrisi utama sekaligus (karbo, protein, lemak) dalam jumlah sama-sama dominan, yang menjadikan susu sulit dicerna.

Manusia 'wajib' minum susu Ibu hingga usia 2 tahun, sesudahnya tak perlu kepikiran jika tidak minum susu (sapi). Yang penting, mengonsumsi beragam sumber protein alami, termasuk protein nabati - tentu juga beragam bahan pangan lainnya.

Selamat menikmati Selasa bahagia. Salam sehat ...


No comments:

Post a Comment